Biasanya di samping nama kota tersebut ada angka yang mirip kode. Tetapi biasanya sering diartikan sebagai jarak menuju kota tesebut, padahal bukan dan punya makna sendiri. Bisa dilihat kalau enggak semua papan penunjuk jalan memiliki nomor nomor tersebut, bukan kelupaan nulis tapi memang disengaja.
Dilansir dari Gridoto, sebab jalanan yang punya nomor nomor itu berarti rute nasional di Pulau Jawa, hal ini tertulis di Surat Keputusan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat nomor SK.930/AJ.401/DRJD/2007. Dalam SK tersebut, nomor nomor itu diberikan untuk jalan nasional yang berarti jalan arteri dan jalan kolektor dalam sistem jaringan jalan primer yang menghubungkan antaribukota provinsi, dan jalan strategis nasional. Lalu penentuan nomornya juga enggak asal, dalam Pasal 2 Ayat ketiga dalam SK tersebut berbunyi seperti ini:'Ruas jalan yang memanjang dari Barat ke Timur diberikan nomor ganjil dengan urutan mulai dari ruas jalan utama (jalur Pantai Utara dan jalur Selatan) dan selanjutnya berurutan mulai dari atas ke bawah (Utara ke Selatan).'
Kemudian ruas jalan yang melintang diberikan nomor genap dengan urutan mulai dari kiri ke kanan (Barat ke Timur). Untuk Jalan Nasional dengan nomor 1 (Rute 1) pastinya kamu hafal betul, yaitu ruas utama Pantura dari Merak Cilegon Jakarta Bekas Cikampek dan seterusnya ke timur hingga Ketapang. Dilansir dari gridoto, berikut akan jelasin deh seluruh penomoran rute jalan nasional di Pulau Jawa Madura, mungkin artikel ini akan panjang banget, kamu bisa save atau bookmark deh sebab dijamin bermanfaat banget. Yuk disimak di halaman selanjutnya!
Jalan Nasional Rute 1: Merak Ketapang via jalur Utara. Jalan Nasional Rute 2: Jakarta Bogor Ciawi Cibadak Jalan Nasional Rute 3: Cilegon Bayah Sukabumi Bandung Yogyakarta Pacitan Tulungagung Jember Ketapang
Jalan Nasional Rute 4: Cikampek Padalarang Jalan Nasional Rute 5: Cileunyi Sumedang Palimanan Jalan Nasional Rute 6: Tegal Ajibarang Cilacap
Jalan Nasional Rute 7: Lohbener Indramayu Cirebon Jalan Nasional Rute 8: Purwokerto Maos Gumilir Jalan Nasional Rute 9: Ajibarang Banjarnegara Wonosobo Secang
Jalan Nasional Rute 10: Banyumas Buntu Jalan Nasional Rute 11: Simpang Labuan Pandeglang Rangkasbitung Bogor Puncak Cianjur Jalan Nasional Rute 12: Jakarta Ciputat Sawangan Bogor
Jalan Nasional Rute 13: Jakarta (Jalan Jend A. Yani Jalan DI Panjaitan) Jalan Nasional Rute 14: Semarang Bawen Magelang Yogyakarta Jalan Nasional Rute 15: Yogyakarta Surakarta Ngawi Kertosono Mojokerto Krian Waru
Jalan Nasional Rute 16: Bawen Salatiga Boyolali Kartosuro Jalan Nasional Rute 17: Tuban Paciran Sedayu Gresik Jalan Nasional Rute 18: Banjar Kalipucang Pangandaran
Jalan Nasional Rute 19: Merak Bojonegara Serdang Jalan Nasional Rute 20: Babat Bojonegoro Cepu Ngawi Madiun Caruban Jalan Nasional Rute 21: Kamal Bangkalan Sampang Pamekasan Kalianget
Jalan Nasional Rute 22: Kertosono Kediri Tulungagung Jalan Nasional Rute 23: Gempol Pandaan Lawang Malang Kepanjen Jalan Nasional Rute 24: Mojokerto Mojosari Gempol
Jalan Nasional Rute 25: Probolinggo Grobogan Wonorejo Dari SK tersebut yang dijelaskan hanya jalan nasional yang ada di Pulau Jawa dan Madura saja. Bagaimana kalau kamu nemu angka di atas 25? Kamu harus lihat strip di atas nomor angka itu, pasti enggak warna merah.
Sebab ada lagi jalan provinsi dengan nomornya diberi strip biru dan nomornya malah bisa lebih dari angka 25.