Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Irfan Setiaputramenceritakan, ketika ditunjuk menjadi Direktur Utama Garuda Indonesia, dia memikirkan kenapa perusahaan ini bernama Garuda. Sebagai BUMN, dia menilai Garuda berada di posisi unik jika dibandingkan BUMN lainnya, terutama di bidang usaha yang digeluti. "Seperti Krakatau Steel, PN Garam lalu Semen Indonesia. Perusahaan ini kan dinamakan sesuai dengan yang mereka kelola, lalu kenapa Garuda Indonesia tidak dinamakan Perusaha Pesawat Indonesia saja," menurut Irfan.
"Saya berpikir, nama Garuda Indonesia ini bukan hanya sekedar nama yang diberikan Presiden Soekarno," kata dia. "Garuda ini ada dalam Bhineka Tunggal Ika. Saya analogikan bahwa perusahaan ini dibuat untuk menyatukan berbagai suku yang ada di Indonesia dari Sabang sampe Merauke," kata Irfan. Irfan, menyatakan, nama Garuda memiliki makna menyatukan masyarakat Indonesia. Dengan hadirnya Garuda Indonesia, masyarakat Indonesia dari berbagai suku bisa berjumpa dengan suku lain.
"Maka dari itu saya berpikir, Garuda Indonesia ini harus tetap terbang karena untuk mengkonektivitaskan wilayah di Indonesia," ujarnya. Selain itu, Garuda Indonesia ini menjadi pintu utama memperkenalkan Indonesia kepada dunia. "Dengan mendarat di negara lain, nama Garuda Indonesia terlihat dan saat penumpang akan masuk ke pesawat mereka pasti melihat nama Garuda Indonesia," kata Irfan.
"Dulu saya ikut pergi ke luar negeri sama orang tua saya, saya dikira orang Vietnam. Karena saat itu yang terkenal adalah perang Vietnam di Asia Tenggara," lanjut Irfan.