Anggota Komisi I DPR RI, Hillary Brigitta Lasut mengatakan, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan pelaku ekonomi terbesar di Indonesia dengan setidaknya 60 persen kontribusi terhadap Pendapatan Domistik Bruto (PDB). Di masa pandemi Covid 19, jelas dia, sektor UMKM menghadapi sejumlah persoalan, salah satunya adalah penurunan angka pendapatan. Hal ini membuat banyak pelaku UMKM berharap mendapat dukungan dari pemerintah akibat dampak pandemi ini. Menurut dia, hal ini sejalan dengan rencana pemerintah untuk mewujudkan Indonesia sebagai the digital energy of Asia.
"Berbagai terobosan pun telah disiapkan untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi digital salah satunya dengan merangsang perkembangan UMKM melalui E commerce," ujar Brigitta Lasut dalam Webinar Forum Diskusi Publik Ditjen IKP Kemkominfo RI dengan tema “Membangkitkan Perekonomian UMKM di Tengah Pandemi Covid 19," Rabu (14/10/2020). Ia menyebut bahwa e commerce menjadi salah satu tonggak penopang dunia bisnis khususnya UMKM, karena merupakan salah satu pelaku ekonomi terbesar di Indonesia. "Ekonomi digital Indonesia bakal meraksasa apabila potensi UMKM bisa diangkat melalui platform digital dan perdagangan elektronik," kata Brigitta.
Ia menyatakan bahwa dukungan bisa dilakukan melalui program dan inovasi yang dapat menyokong pertumbuhan pelaku UMKM. "Contohnya seperti shoppe, salah satu penyedia e commerce terbesar dalam waktu empat tahun ini juga turut andil dalam pembinaan 40 ribu UMKM melalui program dan inovasi pendukungnya," terang dia. Pembinaan yang dimaksud bukan hanya menyediakan platform, melainkan melakukan pembenahan kualitas produk dan peningkatan keahlian SDM.
Di samping itu, perlu sinergitas antara instansi pemerintah dengan pelaku e commerce guna mendorong perkembangan ekonomi digital di Indonesia. Tentunya dengan memanfaatkan setiap SDM yang ada untuk bisa bahu membahu memperkuat tonggak ekonomi Indonesia melalui UMKM. "Hal tersebut bisa dilihat dari upaya pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika yang bekerjasama dengan kementerian, lembaga dan instansi lain termasuk para pemain e commerce dalam mendorong pelaku UMKM agar bisa berjualan melalui paltform digital juga memang sangat kuat andilnya," terang dia. Dengan begitu, pelaku UMKM memiliki peluang untuk memperbesar bisnis maupun produk yang dihasilkan, serta pemasaranya ke daerah lain.
Selain itu, dukungan pemerintah pun terlihat melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika dengan program digital talent scholarship atau beasiswa pelatihan intensif bagi masyarakat. Kegiatan tersebut guna mendukung sumberdaya manusia menuju era industri digital. Brigitta mengatakan bahwa peran generasi muda sangat besar dalam membangkitkan perekonomian UMKM melalui platform digital di masa pandemi Covid 19. Generasi muda pun diharapkan menjadi bagian dari gerbong ekonomi digital, baik sebagai pemain atau pengguna. Tak hanya generasi muda di perkotaan, mereka yang di pedesaan pun bisa turut di dorong.
"Apalagi sudah banyak (dan akan lebih banyak lagi) infrastruktur yang dibangun hingga ke pelosok daerah. Hal ini harus dimanfaatkan generasi muda Indonesia," ujar Anggota DPR ternuda periode 2019 2024. Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Widodo Muktiyo mengajak, para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) percaya diri untuk menjajakan produknya dalam ruang digital melalui aplikasi pasar daring (Market Place). Dengan menggunakan medium tersebut, sangat berpotensi memperluas cakupan pemasaran produk yang dihasilkan.
"Mari kita percaya diri dalam memanfaatkan teknologi pasar daring yang berkembang saat ini," ujar Widodo Muktiyo. Menurut dia, para pelaku UMKM harus merespon berbagai pembangunan infrastruktur jaringan telekomunikasi yang telah dibangun oleh pemerintah secara positif. Caranya, dengan menggunakan teknologi daring dengan optimal sebagai medium alternatif dalam menjajakan setiap produk yang telah dihasilkan. Sementara, menurut pengamat bisnis internasional yang juga sebagai praktisi bisnis mengakui narasi yang dibangun oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) berpotensi membantu sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam negeri berkembang pesat. Karena, para pelaku usaha tersebut mendapatkan banyak inspirasi dalam menjalankan usahanya.
"Memudahkan pelaku UMKM kita untuk melakukan bisnis dan menjadi berkembang lebih pesat," ujar Pengamat Bisnis Internasional Sondang T Tampubolon. Menurut dia, Kominfo telah menyebarkan berbagai konten terkait dengan pengembangan UMKM yang mudah dicerna oleh para pelaku usaha tersebut. Adanya keberagaman konten dari berbagai sudut pandang dalam mengembang UMKM membuat para pengusaha itu dapat mengambil esensinya lebih mendalam.